Arti Sebuah Perasaan

Perasaan adalah rasa yang hanya dapat dirasakan dalam jiwa hmm kadang dapat sirna dengan mudah namun dapat abadi karena sebuah kekuatan. Rasa yang ada selama ini dapat bertahan karena kepercayaan, seberapa besar kadarnya kepercayaan itu tetap ada walaupun tergoyahkan dan terkikiskan. Segala usaha, kata, dan tindakan itu ada karena ada rasa untuk mempertahankan.

Waktu terus berjalan, terlalui detik, menit, dan jam namun rasa itu tetap ada ketika dorongan dalam hati . Rasa memang tak perlu terucap jika memang itu hanya sebuah ilusi atau bayangan yang sewaktu - waktu sirna karena rasa itu tidak pernah berdusta. Jika memang rasa itu sebuah kebaikan dia akan selalu hadir untuk menuntunmu dalam setiap langkah, menjadikan seseorang yang sangat tegar.

Rasa yang selalu ada dalam benakku selama ini yang tak pernah hilang termakan waktu walaupun sudah ternodai oleh rasa sakit, kecewa, dan air mata yang membasahi jiwa ini. Aku bertahan karena sebuah rasa, ketika bersamamu aku merasa wanita dan engkaupun merasa lelaki. Rasa yang memenuhi jiwa ini, terimakasih rasa yang lama aku rasakan ini.

SELAMAT TINGGAL RASA INI , YANG KAU BERIKAN SELAMA INI. KALAU MEMANG JODOH PASTI BERTEMU :)

Sendiri, sendiri ku diam, diam dan merenung 
Merenungkan jalan yang kan membawaku pergi 
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu 
Darimu yang mulai berhentiBerhenti mencoba, mencoba bertahan 
Bertahan untuk terus bersamaku
Ku berlari kau terdiam 
Ku menangis kau tersenyum  
Ku berduka kau bahagia 
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi 
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi 
Memang kita takkan menyatu
Bayangkan.. bayangkan ku hilang, hilang tak kembali 
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta 
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk ku rindukan
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum 
Ku berduka kau bahagia 
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi 
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi 
Memang kita takkan menyatu
Ini harusnya kita coba saling melupakan
Lupakan, lupakan kita pernah saling bersama
Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum 
Ku berduka kau bahagia 
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi 
Kau coba ‘tuk hentikan mimpi 
Memang kita takkan menyatu